Selasa, 18 Desember 2012

TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF




Teori perkembangan kognitif Jean Piaget (1896-1980) membahas munculnya dan diperolehnya skema tentang bagaimana seseorang mempersepsi lingkungannya dalam tahapan-tahapan perkembangan, saat seseorang memperoleh cara baru dalam merepresentasikan informasi secara mental. Teori ini digolongkan ke dalam konstruktivisme, yang berarti tidak seperti teori nativisme (yang menggambarkan perkembangan kognitif sebagai pemunculan pengetahuan dan kemampuan bawaan), Piaget berpendapat bahwa kita membangun kemampuan kognitif kita melalui tindakan yang termotivasi dengan sendirinya terhadap lingkungan. Piaget berpikir sebagaimana tubuh fisik kita memiliki struktur yang memampukan kita beradaptasi dengan dunia.

Rabu, 12 Desember 2012

TEORI BELAJAR MENURUT AUSUBEL



Teori pembelajaran Ausubel merupakan salah satu dari sekian banyaknya teori pembelajaran yang menjadi dasar dalam cooperative learning. David Ausubel adalah seorang ahli psikologi pendidikan. Menurut Ausubel bahan subjek yang dipelajari siswa mestilah “bermakna” (meaningfull). Pembelajaran bermakna merupakan suatu proses mengaitkan informasi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat dalam struktur kognitif seseorang. Struktur kognitif ialah fakta-fakta, konsep-konsep, dan generalisasi-generalisasi yang telah dipelajari dan diingat siswa. 

PERKEMBANGAN REMAJA




A.           Pengertian Remaja Menurut Para Ahli
                1.                Menurut Stanley Hall ( Bapak Psikologi Remaja ) Masa remaja adalah masa kelahiran baru yang ditandai dengan gejala yang menonjol, yaitu: perubahan pada seluruh kepribadian dengan cepat, perubahan pada segi biologis, mulai berfungsinya kelenjar kelamin dan sikap sosial yang eksplosif dan bergelora.

Sabtu, 08 Desember 2012

TEORI - TEORI PSIKOLOGI BELAJAR



A.    Teori Belajar Behavioristik
Teori belajar behavioristik menjelaskan belajar itu adalah perubahan perilaku yang dapat diamati, diukur dan dinilai secara konkret. Perubahan terjadi melalui rangsangan (stimulans) yang menimbulkan hubungan perilaku reaktif (respon) berdasarkan hukum-hukum mekanistik. Stimulans tidak lain adalah lingkungan belajar anak, baik yang internal maupun eksternal yang menjadi penyebab belajar. Sedangkan respons adalah akibat atau dampak, berupa reaksi fifik terhadap stimulans. Belajar berarti penguatan ikatan, asosiasi, sifat da kecenderungan perilaku S-R (stimulus-Respon). Teori Behavioristik:
1.      Mementingkan faktor lingkungan
2.      Menekankan pada faktor bagian
3.      Menekankan pada tingkah laku yang nampak dengan mempergunakan metode obyektif.
4.      Sifatnya mekanis
5.      Mementingkan masa lalu

PRASANGKA DAN KONFLIK




A.           Pengertian prasangka dan konflik
Prasangka merupakan evaluasi kolompok atau seseorang yang mendasarkan diri pada keanggotaan dimana seseorang tersebut menjadi anggotanya.
Prasangka juga merupakan evaluasi negative terhadap out group dan fenomena yang hanya bisa ditemui dalam kehidupan social. Munculnya prasangka merupakan akibat dari adanya kontak-kontak social antara berbagai individu didalam masyarakat. Seseorang tidak mungkin berprasangka bila tidak pernah mengalami kontak social dengan individu lain. akan tetapi prasangka tidak semata-mata dimunculkan oleh factor social.

KOGNISI



Sesuatu dipercaya dapat mempengaruhi sikap kemudian mempengaruhi perilaku atau tindakan mereka terhadap sesuatu itulah pengertian awal kognisi, kemudian berkembang menjadi kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu. Proses yang dilakukan adalah memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa. Kapasitas atau kemampuan kognisi biasa diartikan sebagai kecerdasan atau inteligensi.

Jumat, 13 Juli 2012

SIMPATI DAN EMPATI


A. Pengertian Simpati Dan Pendapat Para Pakar

Simpati adalah Sikap menaruh perhatian, ikut merasakan dan memberi dukungan emosional kepada orang yang sedang menderita.

Menurut Soerjono Soekanto:
Ø  Proses seseorang merasa tertarik dengan orang lain. Agar dapat berlangsung, diperlukan adanya pengertian antara kedua belah pihak.

Menurut Max Weber:
Ø  Perasaan Simpati itu bisa juga disampaikan kepada seseorang / kelompok orang atau suatu lembaga formal pada saat –saat khusus. Misalnya apabila perasaan Simpati itu timbul dari seorang perjaka terhadap seorang gadis / sebaliknya kelak akan menimbulkan perasaan cinta kasih / kasih sayang.

Menurut Gillin:
Ø  Merupakan proses di mana seseorang merasa tertarik pada pihak lain. Dorongan utama pada Simpati adalah keinginan untuk memahami pihak lain dan untuk bekerja sama dengannya.

Sabtu, 16 Juni 2012

Konferensi Khasus untuk Membantu Mengatasi Masalah Siswa


A. Pengertian
Konferensi kasus merupakan kegiatan pendukung atau pelengkap dalam Bimbingan dan Konseling untuk membahas permasalahan siswa (konseli) dalam suatu pertemuan, yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberikan keterangan, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya permasalahan siswa (konseli).
Memang, tidak semua masalah yang dihadapi siswa (konseli) harus dilakukan konferensi kasus. Tetapi untuk masalah-masalah yang tergolong pelik dan perlu keterlibatan pihak lain tampaknya konferensi kasus sangat penting untuk dilaksanakan. Melalui konferensi kasus, proses penyelesaian masalah siswa (konseli) dilakukan tidak hanya mengandalkan pada konselor di sekolah semata, tetapi bisa dilakukan secara kolaboratif, dengan melibatkan berbagai pihak yang dianggap kompeten dan memiliki kepentingan dengan permasalahan yang dihadapi siswa (konseli).

Senin, 11 Juni 2012

TEORI PERKEMBANGAN SIGMUND FREUD DAN ERIKSON



TEORI PERKEMBANGAN SIGMUND FREUD :
TAHAPAN PSIKOSEKSUAL

Sigmund Freud percaya bahwa orang dilahirkan dengan dorongan biologis yang harus diarahkan kembali agar dapat hidup dalam masyarakat. Ia berpendapat bahwa karakteristik dibentuk pada masa kanak-kanak, ketika anak-anak berhadapan dengan konflik bawah sadar antara dorongan bawaan dan tuntutan hidup budaya.
Freud membagi perkembangan kepribadian menjadi 3 tahapan yakni tahap infatil (0 - 5 tahun), tahap laten (5 - 12 than) dan tahap genital (> 12 tahun). Tahap infatil yang faling menentukan dalam membentuk kepribadin, terbagi menjadi 3 fase, yakni fase oral, fase anal, dan fase falis. Perkembangan kepribadian ditentukan oleh perkembangan insting seks, yang terkait dengan perkembangan bilogis, sehingga tahp ini disebut juga tahap seksual infatil. Perkembangan insting seks berarti perubahan kateksis seks dan perkembangan bilogis menyiapkan bagian tubuh untuk dipilh menjadi pusat kepuasan seksul (arogenus) zone). Pemberian nama fase-fase perkembangan infatil sesuai dengan bagian tubuh – daerah erogen – yang menjadi kateksis seksual pada fase itu. Pada tahap laten, impuls seksual mengalami represi, perhatian anak banyak tercurah kepada pengembangan kognitif dan keterampilan. Aru sesudah itu, secara bilogis terjadi perkembangan puberts yang membangunkan impuls seksual dari represinya untuk berkembang mencapai kemasakan. Pada umumnya kemasakan kepribadian dapat dicapi pada usia 20 tahun.

Rabu, 06 Juni 2012

Cerita tentang diriku


Aku adalah anak pertama dari 2 orang bersaudara… Aku mempunyai sifat sedikit keras apapun yang ku ingin harus dapat… dengan sifat ku ini terkadang membuat teman-temanku marah padaku.
Aku mempunyai hobby seperti sepak bola, futsal,pencak silat,balap motor dll termasuk dengan hal yg menantang atau hal yang bersifat tantangan.
Waktu masa sekolah SMA dulu aku sering mbolos pelajaran, sering di panggil diruang BK, suka berkelahi apa lagi kalau ada anak sekolah lain yg baru pindah ke sekolahku langsung aku ajak single, terkadang juga aku pulang magrib karena ke asikan mbolos dengan alasan ada pelajaran tambahan dari guru.
walaupun begitu adanya diriku tetapi aku masih punya bnyak impian yang ingin ku gapai,, karna didunia ini tak ada yang tidak mungkin. Asalkan ada niat dan mau berusaha pasti bisa. Itulah sedikit cerita tentang diriku dimasa lalu memang buruk sekali akupun menyesalinya namun apa yg mau di buat karena masa muda ya kesenangan orang berbeda-beda dalam mengapresiasikan terhadap dirinya dan sekarang aku sedah beranjak dewasa dan aku mengrti hal-hal yang harus ku lakukan demi kebaikanku, sekarang aku tidak seperti dulu di masa SMA lg. okewlah sekian dlu ya guys…. (Jangan di contoh kelakuanya ) hehehehehe....

Selasa, 05 Juni 2012

PENGERTIAN BIMBINGAN DAN KONSELING MENURUT BEBERAPA AHLI

Menurut Cavanagh, konseling merupakan “a relationship between a trained helper and a person seeking help in which both the skills of the helper and the atmosphere that he or she creates help people learn to relate with themselves and others in more growth-producing ways.” [Hubungan antara seorang penolong yang terlatih dan seseorang yang mencari pertolongan, di mana keterampilan si penolong dan situasi yang diciptakan olehnya menolong orang untuk belajar berhubungan dengan dirinya sendiri dan orang lain dengan terobosan-terobosan yang semakin bertumbuh (growth-producing ways)] Menurut Pepinsky 7 Pepinsky ,dalan Shertzer & Stone,1974, konseling merupakan interaksi yang(a)terjadi antara dua orang individu ,masing-masing disebut konselor dan klien ;(b)terjadi dalam suasana yang profesional (c)dilakukan dan dijaga sebagai alat untuk memudah kan perubahan-perubahan dalam tingkah laku klien Menurut Smith,dalam Shertzer & Stone,1974 , konseling merupakan suatu proses dimana konselor membantu konselor membuat interprestasi - interprestasi tetang fakta-fakta yang berhubungan dengn pilihan,rencana,atau penyesuaian-penyesuaian yang perlu dibuat. Menurut Mc. Daniel,1956 , konseling merupakan suatu pertemuan langsung dengan individu yang ditujukan pada pemberian bantuan
Tugas bikin pusing saja tapi sudah berusaha walaupun hasil bellum memuaskan buat anda

Jumat, 01 Juni 2012

Tugas Perkembangan Anak

1. Mencari subjek anak usia sekolah dasar (kelas 3-5) masing masing 1 orang dengan jenis kelamin yang berbeda..

2. Anak usia sekolah dasar yang dipilih berbeda jenis kelamin dengan usia atau kelas yang sama...(atau jika tidak menemukan subjek, boleh dengan jenis kelamin yang sama).

3. Membuat Analisa terhadap kedua subjek tersebut berkaitan dengan perkembangannya..

10 Sifat yang dimiliki Pemimpin



Seorang pemimpin adalah orang yang menjadi panutan atau lebih tepatnya : Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani. Disamping itu ada yang paling khas dari sseorang pemimpin yaitu kemampuan untuk menambil keputusan. Maka sering disebut seorang pemimpin itu adalah Decision maker (pengambil keputusan). Namun dari semua itu, sifat seorang pemimpin dapat dilihat dalam 10 hal yang terwujud dalam tindakan sehari-hari, yaitu :

         1.